Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Kementerian Agama Kabupaten Kaur melalui Seksi Bimas Islam mengadakan Pembinaan bagi 40 orang pengelola Wakaf dari lima belas Kecamatan di Kabupaten Kaur, belum lama ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Zalfa Bintuhan Kabupaten Kaur dan Langsung dibuka oleh Kepala Kemenag Kabupaten Kaur yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam Khilman Marbun, S.Ag tepat pukul 08:00 WIB.
Dalam sambutannya, Khilman Marbun mengungkapkan bahwa biaya pelaksanaan pembinaan tersebut berasal dari DIPA Kementerian Agama Kabupaten Kaur dimana sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan itu diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan PPIAW dan Pengelola wakaf dari 15 Kecamatan.
Selanjutnya, ia juga berharap kepada pera peserta pembinaan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sehingga ilmu yang didapat nantinya akan memberikan mafaat bagi peningkatan dan produktivitas harta wakaf khususnya di Kabupaten Kaur.
Menurut dia, harta wakaf yang ada di Kabupaten kaur hingga saat ini belum mampu memberikan manfaat dan belum produktif berbeda dengan beberapa negara muslim seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Kuwait yang menggunakan harta wakaf untuk membangun rumah sakit, hotel, sekolah, persawahan, jembatan, jalan, dan sarana umum lainnya.
Dijelaskanya bahwa tanah wakaf di beberapa negara tersebut lebih dari ¾ menjadi lahan produktif bahkan khusus negara Mesir dan kuwait, APBN negara mereka ditopang oleh Wakaf, dan di Universitas Aljazair Kairo Mesir Mahasiswa bahkan dibiayai oleh negara dengan dana Wakaf”.
Kemudian ia juga memaparkan bahwa Prof. Dr. Abdul Manan dari Bangladesh bahkan telah membuat terobosan baru dengan membuat Social Investment Bank Ltd (SIBL) yaitu sebuah bank sosial yang mengelola wakaf tunai.
Walaupun Bangladesh termasuk negara miskin tetapi masyarakatnya cukup antusias dalam membayar wakaf, karena SIBL mengeluarkan sertifikat wakaf yang dapat digunakan untuk mengurangi pajak penghasilan orang yang sudah berwakaf, dan selain itu karena dana wakaf yang dikelola secara profesional dapat berperan dalam peningkatan perekonomian umat Islam Bangladesh. Semoga di Indonesia wakaf bisa mensejarhterakan rakyatnya khususnya di Kabupaten Kaur.
Terkait hal itu, ia berharap dengan adanya pembinaan tersebut dapat merangsang para pengelola wakaf di Kabupaten Kaur untuk menjadikan harta wakaf menjadi multi guna dan memeberikan mafaat bagi kemaslahatan umat.
Penulis : Eleza Verayanti, S.Fil.I (B)
Penulis : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/7- Sebanyak 40 Orang pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) dari lima belas kecamatan di Kabupaten Kaur belum lama ini menerima pembinaan pengelola ZIS yang diselenggarakan seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Kaur.
Pembinaan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Zalfa Bintuhan dan turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Paimat, MHI, Kepala Subbag TU Drs. H. Jasman, MHI, Kasi Bimas Islam Khilman Marbun, S.Ag.
Acara tersebut di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur dan dalam arahannya Ka.Kemenag menyampaikan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar termasuk di Kabupaten Kaur, untuk itu ia meminta kepada para pengelola wakaf yang mengikuti pembinanan melakukan upaya serius dalam mengali potensi tersebut.
“Apabila potensi zakat ini dapat digali dan dikelola secara profesional dan amanah, dapat membantu memberdayakan ekonomi umat Islam di Indonesia”, ujarnya.
Sementara itu tujuan dari pelaksanaan pembinaan adalah untuk meningkatkan kemampuan manajerial para pengelola zakat dalam memberdayakan dan mengembangkan zakat, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pengelolaan zakat yang amanah, transparan dan profesional.
Selanjutnya meningkatkan kemampuan secara teknis dalam mengelola dan mengembangkan zakat di Lingkungan masing-masing, melaksanakan koordinasi, konsultasi dan sinerji dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terkait dengan pelaksanaan program pemberdayaan zakat di KabupatenKaur.
Penulis : Azkar ( C )
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur Melalui seksi Bimas Islam menggelar pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di Aula HOtel Zalfa Bintuhan, Kabupaten Kaur belum lama ini.
Pembinaan LPTQ yang dimulai pukul 08:00 WIB tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kaur, Drs.H.Paimat Solihin, M.HI dan turut hadir dalam kesempatan itu Kasubbag TU Kantor Kemenag Kaur, Drs. H. Jasman, MHI dan Kasi Bimas Islam, KhilmanMarbun, S.Ag serta tokoh agama setempat.
Sementara itu, peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Madrasah dan Penyuluh Agama Honorer (PAH) dari setiap kecamatan di Kabupaten Kaur.
Dalam sambutannya saat membuka pembinaan itu, Ka.Kemenag meminta kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik sehingga diharapkan dengan pembinaan LPTQ dapat meningkatkan syiar islam Al-Quran dan Program Kementerian Agama khususnya program gerakan magrib mengaji.
“Pembinaaan LPTQ sangat penting karena akan membantu dalam mengembangkan syi’ar Alquran di kalangan msyarakat khususnya yang belum memahami tatacara membaca Alquran dengan baikd an benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada”, paparnya.
Penulis : Azkar (B)
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/7- Selama Bulan Ramadhan 1434 H/2013 M, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Drs.H.Paimat Solihin, M.HI bersama tim mengagendakan akan mengadakan safari Ramadhan 1434 H/2013 M ke Lima Belas Masjid diseluruh Kecamatan di Kapupaten Kaur.
Hal ini di Ungkapkan Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kaur, Khilman Marbun, S.Ag, ketika ditanya terkait agenda safari ramadhan tahun 1434 H. Menurut dia, 15 Masjid yang akan dikunjungi tersebut berada di lima belas kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur.
“Kita agendakan satu Kecamatan satu masjid dan alhamdulilah saat ini sudah dua masjid yang kita kunjungi dalam rangka safari ramadhan yaitu Masjid Nurul Huda dan Masjid AL-Muhajirin,” ujarnya.
AdapunJadwal masjid-masjid yang dikunjungi seluruh Kecamatan di Kabupaten Kaur, diantaranya.
1.Masjid Nurul Huda Desa Padang Genteng kec. Kaur Selatan, Sabtu, 13-07-2013,
2.Masjid al-Muhajirin desa sukaraja kec. Tetap, Minggu, 14-07-2013
3.Masjid Ubudiyah, desa Gledung Menung kec. Nasal Sabtu, 20-07-2013
4.Masjid Muttaqin, desa linau, Kec. Maje, Minggu, 21-07-2013
5.Masjid Al-Fatah, desa Padang Hangat, Kec. Kaur Tengah, 22-07-2013
6.Masjid Nurul Huda, desa Cahaya Negeri, Kec. Luas, Selasa, 23-07-2013
7.Masjid al- Iman, desa SP 2 Kec. Muara Sahung, Rabu, 24-07-2013
8.Masjid al-Muttaqin, desa tanjung Harapan Kec. Semidang Gumay, Kamis, 25-07-2013
9.Masjid Sadiqin, desa Jawi, kec. Kinal, Jum’at, 26-07-2013
10.Masjid Mujahidin, desa Padang Kedondong, Kec. Tanjung Kemuning, Sabtu, 27-07-2013
11.Masjid Ubdiyah, desa Tanjung Ganti II, kec. Kelam Tengah, Miinggu, 28-07-2013
12.Masjid Nurul Huda, desa Padang Manis Kec. Kaur Utara. Senin, 29-07-2013
13.Masjid Mu’awanah, desa Sinar Bulan, kec. Lungkang Kule, Selasa, 30-07-2013
14.Masjid Aqsa, Desa Air Kering II, Kec. Pd. Guci Hilir, Rabu, 31-07-2013
15.Masjid Nurul Iman, Desa Padang Gunung, Kec. Pd Guci Hulu, Kamis, 01-07-2013
Adapun tujuan dari safari yang dilaksanakan, menurutnya selain untuk meningkatkan silaturrahmi, safari ramadhan juga bertujuan untuk mensosialisasikan program-program kementerian agama sekaligus mendegarkan permasalahan yang ada di setiap kecamatan khususnya masalah keagamaan.
Penulis : Eleza Verayanti, S.Fil.I (B)
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/7- Sebanyak enam pejabat eselon IV di Lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur, Senin (8/7) dilantik oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Drs.H.Paimat Solihih, M.HI di Aula Kemenag Kaur.
Acara pelantikan yang langsung dihadiri Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH itu juga dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah se-kabuapten Kaur, Kepala KUA Se-Kabupaten Kaur, pengurus dharma wanita persatuan kemenag Kaur serta undangan lainnnya.
Ka.Kemenag Kaur dalam sambutanya sebelum acara pelantikan menyebutkan bahwa pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nomor KW 07.1/2/Kp.07.6/490/2013 tertanggal 20 Juni 2013.
“Mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam struktur organisasi, tujuannya untuk penyegaran birokrasi”, kata Drs. Paimat Solihin, M.H.I.
Pejabat yang dilantik adalah H. Sopyan Jafri, S. Sos, sebelumnya Kasi Penyelenggara Syari’ah dilantik menjadi Kasi Haji dan Umroh, Mugiyem, SE, staf Pakis menjadi kasi Pakis, Drs, Herli Suheri sebelumnya Kepala KUA Kaur Selatan dilantik menjadi Kasi Penyelenggara Syari’ah, dan posisinya di gantikan oleh stafnya Miftahul Huda, S.HI. Kepala KUA Kaur Tengah Khoiril Amri Tanjung S.Ag di gantikan oleh Raflesman, S.Hum yang sebelumnya adalah staf KUA Kaur Tengah, sedangkan Iwanto, S.HI dilantik menjadi KUA Muara Sahung.
Sementara itu, usai pelantikan Ka.Kanwil berpesan Kepada para pejabat yang telah dilantik untuk dapat memegang amanah dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Jalankan tugas dengan baik dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya. akhirnya acara pelantikan tersebut berakhir pukul 12:00 WIB dan ditutup dengan pemberian selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
Penulis : Eleza Verayanti, S.Fil.I
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur melalui seksi penyelenggara Syariah laksanakan pembinaan Nikah Rujuk yang dilaksanakan di Hotel Zalfa Pasar Bintuhan belum lama ini.
Pembinaan Nikah Rujuk yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti oleh 40 orang peserta dari 15 Kantor Urusan Agama Kecamatan di Kabupaten Kaur, dimana masing-masing Kecamatan mengutus dua hingga tiga peserta.
“Jumlah peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari Staf Kantor Urusan Agama dan penyuluh agama honorer diwilayah Kabupaten Kaur,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Kaur melalui Kasubbag TU, Drs. H. Jasman, MHI saat membuka acara tersebut.
Dalam arahannya, Jasman mengungkapkan bahwa pelaksananaan kegiatan pembinaan nikah rujuk dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang prosedur pernikahan.
Dan terakhir ia berharap dengan pelaksanaan pembinaan itu dapat meningkatkan pelayanan staf Kantor Urusan Agama dan dapat memberikan ilmu kepada para penyuluh agama honorer untuk selanjutnya disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat diwilayah kerjanya.
“semoga dengan adanya pembinaan nikah rujuk ini kepala KUA dan Staf- stafnya bisa meningkatkan pelayanan terhadapa maysarakat tentang nikah rujuk dan mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang prosedur pernikahan dan perujukan yang benar dan sah sesuai dengan agama Islam dan pertaturan yang ada”, ujarnya.
Penulis : Azkar/JJ
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur melalui Seksi Penyelenggara Syariah selenggarakaan kegiatan Pembinaan Keluarga Sakinah di Hotel Zalfa Pasar Bintuhan Kabupaten Kaur, Jumat (28/6).
Pembinaan yang mengangkat tema “Dengan Pembinaan Kelompok Keluarga Sakinah Ciptakan Keluarga yang Harmonis, Sejahtera Lahir dan Batin,” tersebut dilaksanakan tepat pukul 17:30 WIB hingga pukul 16:00 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Drs. H. Paimat, MHI melalui kepala seksi penyelenggara syariah, H. Sifian, S.Sos, dalam sambutanya dalam pembukaan mengatakan bahwa baiya pelaksanaan Pembinaan itu berasal dari DIPA Kantor Kemenag Kabupaten Kaur yaitu pada seksi penyelenggara syariah.
Dan sesui dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan, kegiatan pembinaan itu diikuti oleh 40 orang peserta dari 15 Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan di Kabupaten Kaur dimana Masing-masing KUA mengirim 2 orang peserta, namun ada juga KUA yang mengirim 3 orang peserta.
Lebih lanjut, Sifian meminta kepada para peserta pembinaan untuk dapat mengikuti kegiatan itu dengan sungguh-sungguh karena menurut dia ada empat aspek penting yang menjadi daya dukung dalam menciptakan keluarga sakinah dan berkualitas yakni aspek agama, aspek pendidikan, aspek ekonomi dan aspek sosial budaya.
Sebagai contoh dari aspek agama, Ia Menegaskan bahwa agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sakinah karena agama merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap fungsi keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia dan lingkungannya, begitu juga dengan tiga aspek lainya yaitu pendidikan, ekonomi dan aspek sosial budaya.
Terakhir ia berharap melalui kegiatan Pembinaan Keluarga sakina, selain memberikan manfaat bagi masyarakat juga dapat memberikan pengetahuan bagi penyelenggara pelayanan khususnya di Kantor Urusan Agama untuk dapat melayani dan memberikan pembinaan yang baik kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan KUA terhadap masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UU nomor 25 tahun 2009 serta bisa lebih meningkatkan semangat kerja para pegawai KUA,” ujarnya.
Penulis : Azkar/JJ
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7- Dengan berakhirnya tahun ajaran 2012/2013, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur, Drs.H.Paimat, M.HI belum lama ini wisuda 180 Murid Raudhatul Athfal (RA) dari 13 RA di Kabupaten Kaur.
Kegiatan Wisuda yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya itu dilaksanakan di Aula Serba guna Pemerintah daerah Kabupaten Kaur dan turut hadir dalam kegiatan itu Kasubbag TU Kemenag Kaur, Drs. H. Djasman, MHI, Kepala RA se-Kabupaten Kaur, Guru, Pegawai Kemenag Kaur serta orang tua wisudawan/i.
Dalam sambutannya, Ka.Kemenag mengatakan bahwa nilai-nilai pendidikan terutama nilai-nilai qurani harus tetap tertanam dalam diri orang tua dan memberikan bimbingan kepada anak sehingga mereka kelak menjadi anak yang berahlak mulia.
“Mereka ini adalah penerus kita, mereka akan menjadi pemimpin masa depan, karena itu mari kita berikan perhatian agama dan pengetahuan umum kepada mereka,” tegasnya.
Keberadaan Raudhatul Athfal sangat penting bagi perkembangan anak-anak sebagai wadah untuk mengajarkan membaca, menulis dan memahamkan isi Al Qur’an. Hal ini bertujuan agar generasi penerus, dapat menjadi generasi muda yang berkualitas, selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, juga memiliki iman dan takwa yang menjadi pondasi dalam kehidupannya.
Semoga kedepan RA sekabupaten kaur makin berjaya dan peserta yang diwisuda semakin bertambah serta alumni-alumninya mampu bersaing pada tingkat pendidikan selanjutnya.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara, Yunilawati, S.Pd.I yang didampingi ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal, Misti Ayatul, S.Pd.I menjelaskan bahwa dari 13 RA yang ada di Kabupaten Kaur, peserta wisudawan/i terbanyak adalah dari RA At-Taqwa Muara Sahung yaitu sebanyak 34 orang.
Adapun 12 RA lainya yaitu RA Eka Nurza (As-Sakinah) Bintuhan, RA Darusslam Manau IX, RA Al-Ummi Muara Sahung, RA Al-Bunyya Muara Sahung, RA Al-Hasanah Lungkang Kule, RA Az-Zahra Pagar Alam (Padang Guci Hulu), RA Al-A’raf Manau IX I, RA Al-Fahri Gunung Agung, RA Al-Rahmat Padang Guci Hilir, RA Ulul Azmi Perugaian (Kaur Utara), RA Aulia Rahman BRT 10 Maje dan RA Swadaya Mandiri Tanjung Kemuning
Penulis : Azkar/JJ
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7- Sebagai generasi penerus kita jangan sekali kali melupakan jasa dan pengabdian para pensiunan, kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur, Drs.H.Paimat, M.HI saat memberikan sambutan dalam acara perpisahan dengan lima pegawai Kemenag Kaur yang memasuki masa purna tugas belum lama ini.
“Jangan pernah melupakan jasa, pengabdian dan pengorbanan para pensiunan karena kita berada disini berkat jasa mereka,” ujarnya dihadapan pada undangan yang hadir dalam acara yang digelar di halaman Kantor Kemenag Kaur itu seperti Kabag Kesra Pemda Kaur, Ahmad Yunizar, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan undangan lainnya.
Untuk itu Paimat juga mengajak jajaranya untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan para pensiunan dan meminta dukungan serta doa dari pada pensiunan agar dapat melanjutkan pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakt dengan baik dan amanah.
Menurut dia, sesuai peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1979 dan Undang-undang Nomor 7 tahun 1977, disetiap PNS yang telah mencapai batas usia pensiunan akan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dan berhak memperoleh pensiunan. “pensiun adalah sesuatu yang sudah pasti bagi setiap PNS dengan masa kerja tertentu yang sudah diatur dalam undang-undang, dan hari ini walau dengan berat hati kita harus melepas 5 orang pegawai kita ini,” ujarnya.
Pegawai Kemenag Kaur yang telah memasuki masa purna tugas yaitu Ridwansyah, S.Sos(Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah), A. Rahman, S.Pd (Kasi PAKIS), Mahmudin (Kepala KUA Muara Sahung), Sulaiman Rasyid (Kepala KUA Tetap) dan Molfen David Edyar, BA (Pengawas Kemenag Kab. Kaur).
Dan untuk para pensiunan, Ka.Kemenag juga berpesan untuk selalu berkarya, berbuat yang terbaik sebagai pelayan masyarakat. “Berpisah dalam birokrasi bukan berarti berpisah untuk selama lamanya tetapi ikatan sebagai keluarga besar Kemenag harus tetap terjalin dengan baik,” tuturnya.
Selain acara perpisahan pegawai pensiun di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kaur juga sekaligus dilaksanakan pembagian hadiah bagi para pemenag kegiatan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tahun 2013 tingkat Kabupaten Kaur.
Acara ditutup denga penyerahan cindera mata bagi para pensiunan dan penyerahan hadiah bagi siswa-siswi Madrasah pemenang lomba dalam ajang aksioma tahun 2013.
Penulis : Azkar/JJ
Editor : H.Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7- Seksi Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur (180 Km dari Kota Bengkulu-red), Kamis (27/6) Menggelar pembinaan Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) di Aula Hotel Zalfa Pasar Bintuhan Kabupaten Kaur.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi angka perceraian di Kabupaten Kaur itu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Drs.H.Paimat, MHI tepat pukul 07:30 WIB dan turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Kaur, Kasubbag TU Kemenag Kaur, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan 40 orang peserta dari 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur yang merupakan staf KUA dan Penyuluh Agama Honorer Kecamatan.
Drs.H.Paimat, M.HI dalam sambutanya, saat pembukaan menyebutkan bahwa pembinaan BP4 menjadi sangat penting karena tujuan didirikannya BP4 adalah untuk mempertinggi kualitas perkawinan, mencegah perceraian sewenang-wenang dan mewujudkan rumah tangga yang bahagia sejahtera menurut tuntunan agama islam.
Lebih lanjut diterangkan Paimat bahwa sejak BP4 berdiri pada tahun 1961 melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 85 untuk mencapai tujuan BP4 beberapa usaha yang harus dilakuan oleh pengurus BP4 adalah Memberikan nasehat dan penerangan mengenai nikah, talak, cerai, dan rujuk kepada yang akan melakukannya baik perorangan maupun kelompok.
Kemudian mencegah terjadinya perceraian (cerai talak atau cerai gugat) sewenang-wenang, poligami yang tidak bertanggung jawab, perkawianan dibawah umur dan perkawinan di bawah tangan serta memberikan bantuan dalam mengatasi masalah perkawinan, keluarga dan perselisihan rumah tangga.
Tarkait hal itu dan mengingat pentingnya peran BP4, ia meminta kepada peserta pembinaan untuk dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik dan menjadikan kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu sebagai ajang untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan jika ada permasalahan di wilayah kecamatannya.
“Silahkan ikuti kegiatan ini dengan baik, jika ada permasalahan khususnya berkenaan dengan perkawinan silahkan bertanya dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meminimalisir angka perceraian di masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Azkar/JJ
Editor : H. Nopian Gustari
Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Kementerian Agama Kabupaten Kaur melalui Seksi Bimas Islam mengadakan Pembinaan bagi 40 orang pengelola Wakaf dari lima belas Kecamatan di Kabupaten Kaur, belum lama ini.
